Tutor Sebaya
Manfaat Model Pembelajaran Tutor Sebaya di Kelas 1 SDN
Cimone 7 Kota Tangerang.
Sebelumnya, saya minta maaf atas tulisan artikel ini. Bila ada yang kurang berkenan dengan tulisan ini. Saya sekedar membagi ilmu yang saya dapat selama mengajar dan yang saya ketahui dalam pembelajaran dan Proses KBM.
Mohon ijin kepada para Guru-guru yang telah
berpengalaman maupun pakar-pakar model pembelajaran yang merasa tulisan ini
kurang berkenan.
Berhitung Menulis dan Membaca adalah mata pelajaran yang paling Penting bagi siswa
kelas 1 s/d 3 Karena itu adalah Modal dasar untuk Tercapainya Kompetensi Dasar
dalam setiap pembelajaran di K13.
Saya melihat betapa banyak siswa-siswi sekarang yang ketika masuk Sekolah Dasar Belum mengenal huruf, kata ataupun kalimat dan bacaan. Bahkan untuk memegang pensilpun masih salah, kenapa?.
Saya melihat betapa banyak siswa-siswi sekarang yang ketika masuk Sekolah Dasar Belum mengenal huruf, kata ataupun kalimat dan bacaan. Bahkan untuk memegang pensilpun masih salah, kenapa?.
Alasanya beragam, dari yang baru mulai sekolah. Daya
Tangkap dan konsentrasi yang kurang dan langsung ke sekolah dasar tanpa melalui
jenjang TK.
Ketika Proses KBM ini berlangsung, disanalah kendala
yang harus dihadapi Guru.
Tingkat kecerdasan dan daya konsentrasi anak anak yg
berbeda, terkadang terlalu jauh yang menyebabkan siswa yang tidak bisa dengan yang
sudah bisa terlalu jauh tingkat pemahamannya, itulah yang menyebabkan Proses KBM
tidak tuntas.
Ketika guru menerangkan ada beberapa siswa yang
mengerti penjelasan guru, dan yang lainnya tidak mengerti. Bukan karena tidak bisa,
tapi tidak tahu apa yg harus dituliskan karena kesulitannya dalam mengenal
huruf dan bacaan, juga daya tangkap dan konsentrasi siswa Padahal, sebagai salah satu dasar untuk mengisi semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas.
Tapi, setelah saya telusuri secara umum dan rata-rata
karena kondisi kelas yang statis. Dimana guru aktif berbicara tapi siswa
sendiri tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru menerangkan, murid
mendengarkan, mengerjakan soal dan akhirnya memberi tugas. Kondisi begini
membuat para siswa tidak semangat dalam belajar. Oleh sebab itu, saya ingin
menjelaskan sedikit mengenai pengaplikasian Model Pembelajaran Tutor Sebaya
yang saya pernah pelajari dan saya baca dalam buku. Sebelumnya saya ingin
menjelaskan mengenai Model Pembelajaran Tutor Sebaya.
Tutor adalah mereka orang pilihan yang dijadikan sebagai pembimbing dalam suatu kelompok. Karena yang menjadi tutornya adalah teman seumur atau sebaya, maka model pembelajaran ini disebut Tutor Sebaya. Secara usia yang sama, tentu memungkinkan interaksi antar siswa lebih intensif. Karena dengan melihat temannya bisa menjadi tutor maka menimbulkan rasa persaingan sehat dalam kegiatan belajar mengajar. Karena model ini lebih berpusat pada siswa. Dengan umur sebaya antara tutor dengan yang lain maka penerimaan pembelajaran akan lebih dimengerti. Karena tutor sebaya akan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti dan mudah dipahami antar siswa. Sehingga, siswa yang lain dapat menerima penjelasannya. Bahasa teman sebaya lebih mudah dipahami, dan teman yang tidak tahu lebih berani untuk bertanya maupun memberi tanggapan. Karena mereka teman sebaya.
Bagaimana memilih siswa yang bisa menjadi tutor?
Pillihlah siswa yang nilai rata-ratanya paling tinggi dari siswa yang lain. Tentukan banyaknya tutor sebaya sesuai dengan banyaknya kelompok yang akan dibentuk. Dari penjelasan singkat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa, Model Pembelajaran Tutor Sebaya adalah model pembelajaran yang memaksimalkan siswa pandai sebagai tutor dalam satu kelompok.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Tutor Sebaya:
1. Pilih materi yang memungkinkan materi tersebut dapat
dipelajari siswa secara mandiri. Materi pengajaran dibagi dalam sub-sub materi.
2. Bagilah para siswa menjadi kelompok-kelompok kecil
yang heterogen sebanyak 3 - 4 orang untuk kelas bawah dan 5 -7 untuk kelas
Tinggi. Siswa-siswa pandai disebar dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai
tutor sebaya.
3. Masing-masing kelompok diberi tugas mempelajari
materi. Setiap kelompok dibantu oleh siswa yang pandai sebagai tutor sebaya.
4. Beri mereka waktu yang cukup untuk persiapan, baik
didalam kelas maupun di luar kelas.
5. Setiap kelompok melalui wakilnya menyampaikan
tugasnya secara berurutan sesuai dengan materi, beri kesimpulan dan klarifikasi
seandainya ada pemahaman siswa yang perlu diluruskan.
Keberhasilan seorang Tutor dapat dilihat dari hasil
kelompok yang telah dijelaskan oleh wakil masing-masing dari kelompok.
Namun, setiap model pembelajaran pasti mempunyai sisi
negatif maupun positifnya.
a).Kelebihan tutor sebaya saya jelaskan sebagai
berikut;
1. Sangat berhasil lebih baik bagi beberapa anak yang
mempunyai perasaan takut dan enggan kepada gurunya, baik bertanya maupun
menjawab.
2. Sebagai siswa tutor, pekerjaan tutoring, akan
memperkuat konsep dan pengetahuannya secara lebih baik dari apa yang telah
dibahas.
3. Bagi tutor menjadi tempat kesempatan untuk melatih
diri, melatih rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai tutor, dan
melatih kesabaran.
4. Mempererat hubungan antar siswa sehingga mempertebal
perasaan sosial dan rasa solidaritas antar siswa.
5. Para siswa lebih mandiri dan bersikap dewasa dan
punya rasa setia kawan.
b). Kekurangan Tutor Sebaya;
1. Siswa yang dibantu terkadang belajar kurang serius
karena beranggapan bahwa tutornya adalah teman sendiri, sehingga hasilnya
terkadang kurang memuaskan.
2. Ada beberapa siswa yang menjadi malu ketika bertanya
atau menjawab karena takut jawabanya akan salah dan ketidaktahuannya akan
diketahui oleh temannya.
3. Pada saat tertentu pekerjaan tutoring ini sangat
sulit dilaksanakan karena perbedaan kelamin, genre dan sosial budaya antara
tutor dengan dengan siswa yang diberi program perbaikan.
4. Bagi guru juga menemukan kesulitan untuk menemukan
tutor yang tepat bagi kelompok atau beberapa orang siswa yang harus dibimbing.
Dari semuanya penjelasan diatas, kita bisa
membandingkan bagaimana impelemntasi Model Pembelajaran Tutor Sebaya dalam
Pembelajaran di SD di Kurikulum K13 ini namun, berhasil dan tidaknya
pengaplikasian ini bergantung pada guru mengaplikasikannya
dalam kelas.
Pilihlah siswa pintar yang bisa menjadi tutor bagi temannya sendiri. siswa yang dapat menjadi panutan dan mampu membantu yang lain dan tidak pelit ilmu. Tentukan siswa yang dapat dengan lancar menjelaskan pada temannya dan dapat menjawab setiap pertanyaan dari temannya.
Demikianlah artikel ini saya tulis, mudah-mudahan
berguna bagi tema-teman sekalian dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih bagi pembaca
tulisan ini. Bila ada kekurangan disana-sini saya minta maaf.
Terima Kasih.
Wassalam
Post a Comment for "Tutor Sebaya"