Mengajar dengan Hati
Tugas Seorang guru bukan hanya sekedar mengajar tapi juga mendidik.
Guru, ucapannya didengar, Perbuatannya ditiru.
Mengajar di zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu.
Kita bersaing dengan globalisasi.
Kita dituntut untuk melek IT, mengetahui perkembagan anak zaman sekarang.
Di butuhkan kesabaran yang ekstra tinggi. Kita harus mengajar dengan hati.
Kalau kita hanya mengandalkan ilmu pengetahuan tanpa mampu membuat metode untuk bisa menguasai karakteristik anak kita akan lelah.
Ilmu yang tidak pernah kita dapat di bangku kuliah adalah Ilmu Pengalaman Mengajar, salah satunya mengetahui karakteristik anak dan membuat metode atau pendekatan dengan hati.
Guru zaman now harus serba bisa, kita harus mengetahui juga ilmu Psikologi atau kepribadian.
Mengajar tidak hanya cukup mengandalkan Guru karena ada yang berperan lebih penting lagi yaitu orang tua atau keluarga.
Rata rata anak yang bermasalah di sekolah adalah anak-anak yang mempunyai masalah di rumah.
Karena hal itu ada keterkaitan dan pasti ada hubungannya.
Tugas Guru zaman now akan lebih berat lagi, karena anak adalah amanah yang dipercayakan orang tua untuk kita didik dan yang lebih berat lagi Amanah yang akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.
Lakukanlah setiap aktifitas kita niatnya adalah karena Alloh, karena mereka adalah amanah yang dititipkan dan dipercayakan kepada kita untuk bisa kita bimbing. dari yang tidak tau menjadi tau dari yang tidak mengerti menjadi mengerti, pernahkah kita membayangkan suatu saat ada salah satu anak didik kita yang akan menarik kita ke Syurga atau ke neraka, semua tegantung dari cara kita mendidik, lakukan dengan hati, mengajarlah dengan hati, karena hanya dengan hati perubahan itu akan kita dapat dari setiap pribadi anak didik kita.
Post a Comment for "Mengajar dengan Hati"